My Father's Mantra




There s no digital form of correspondence that can beat the feeling of a handwritten message. The scent, the texture, the sweet surprise and all things that easily translate to "Hey I care about you, I really do."

Sejak kecil saya sudah diperkenalkan dengan yang namanya kartu pos oleh alm.papi yang adalah pelaut di kapal minyak, kemanapun kapal beliau berlabuh, tak lupa dibeli nya kartu pos, perangko dan dialamatkan untuk saya yang ada jauh di Jakarta, kadang beliau juga suka iseng dengan mengalamatkan ke alamat SD saya, bodohnya saya selalu malu daripada bangga, walaupun kalau dipikir2 tak tahu juga alasan kenapa saya harus malu, mungkin karena wali kelas harus memanggil saya maju ke depan kelas untuk menerima kartu pos itu, dan justru sebaliknya yang lebih exciting itu wali kelas saya, sering banget ibu wali kelas selalu bertanya "papi sekarang ada dimana? kok tumben belum kirim kartu pos lagi?"  
Maklum aja sih ya, karena kartu pos yang papi kirimkan memang dari negara-negara aneh, ya Iraq lah, ya Libia lah, wong namanya juga kerja di kapal minyak yang notabene kerap kali harus ada di tanah Timur Tengah.
Bukan hanya negara2 itu aja sih, sering juga kota-kota besar di USA ataupun Eropa, karena kota Oslo adalah kota homebase kantor kapal si papi. Teman-teman seumuran saya yang mana yang pernah dengar kata Oslo? Sementara di telinga saya sudah familiar banget. 


Jika saya mengingat dan memutar waktu itu kembali, saya percaya puluhan kartu pos dengan gambar kota-kota di Norwegia yang papi saya kirimkan puluhan tahun lalu adalah mantra dari dirinya untuk saya, mantra yang menyebutkan bahwa saya kelak akan berada di negeri ini. 

Disinilah saya saat ini, berada di tanah dimana ayah saya pernah juga ada.  
I missed u, Pap!
-Norway, January 29th 2013 - February 2nd 2013-


12 comments:

  1. Ah..papa so sweet, he must be proud of you up there Tant :)

    ReplyDelete
  2. He always proud for whatever we doing :)
    Txs Nath

    ReplyDelete
  3. so sweet. a powerful mantra, methinks.

    ReplyDelete
  4. KEREN,Fotonya, semangat papanya mbak. Keren.

    ReplyDelete
  5. Memori dari ayah jadi kado yg priceless banget ya :)) Suka banget baca "…saya percaya puluhan kartu pos dengan gambar kota-kota di Norwegia yang papi saya kirimkan puluhan tahun lalu adalah mantra dari dirinya untuk saya, mantra yang menyebutkan bahwa saya kelak akan berada di negeri ini." Keren..!

    ReplyDelete
  6. love this story since the first time i heard it :)

    ReplyDelete
  7. What a mantra... what a sweet story...

    ReplyDelete
  8. Beautifully written kak, I understand now why you love travel so much. Your dad must be smiling at you right now, and so proud too :)

    ReplyDelete

Friends, Thank you so much for reading + supporting my blog, and for taking the time to leave me a comment.
Your comment support truly means so much to me.
Have a lovely day! xo, Jalan2Liburan

INSTAGRAM FEED

@soratemplates