Feel the Vibe of Belgium

Apakah yang terlintas di kepala Anda jika mendengar nama negara Belgia ? Coklat kah ? Berlian? Beer? Atau TinTin dan Smurf ? Ya benar sekali, Belgia memang tak sebesar Prancis dan tak setenar Inggris, walaupun demikian negara ini memiliki pesonanya tersendiri dan banyak hal yang terkenal di dunia tanpa disadari sebenarnya berasal dari negara yang satu ini.

Letak geografis Belgia yang bersimpangan dengan negara-negara Eropa dan bertetanggaan dengan Jerman, Belanda dan Prancis menyebabkan negeri ini sangat dipengaruhi oleh kekuatan yang berada di Eropa selama beberapa periode. Negara ini dibagi dipisahkan menjadi tiga negara menurut otonomi yaitu Flemish, Walloon dan sekelompok area Jermanik yang lebih kecil,
Kota, Brussels, Antwerpen dan Brugee adalah pos perdagangan komersial yang paling besar. Sejarah latar belakang Belgia dan sisa-sisa bangunan mediaval serta wisata kuliner nya adalah salah satu alasan kecil mengapa Belgia layak untuk dikunjungi.

Brussels

Sebagai ibukota Belgia dan juga homebase dari Komite Uni Eropa, Brussels (dalam bahasa Perancis disebut: Bruxelles) terlihat harus selalu cantik dan mempesona. Secara resmi daerah ini merupakan daerah dwibahasa dimana Bahasa Belanda dan Bahasa Perancis merupakan bahasa remi, namun penutur bahasa Perancis merupakan mayoritas.
Sebagai kota dengan warisan arsitektur kuno, Brussels memiliki peninggalan gedung-gedung tua.

Adalah Grote Markt atau Pasar Besar dalam bahasa Indonesia nya adalah alun-alun yang merupakan jantung kota, disinilah berlokasinya gedung-gedung megah nan kuno yang dilansir berdiri sejak abad 17-18. Sesuai namanya yang adalah Pasar Besar, memang disinilah merupakan pusat jual beli penduduk lokal dahulu kala, sampai saat inipun tradisi berkumpul di pusat Grote Markt masih dilakukan warga Brussel sambil menenggak segelas bir asli Belgia atau potongan wafel hangat.

Menyusuri jalan kecil persis di sebelah Town Hall atau Balai Kota akan dijumpai patung perunggu Everard ‘t Serclaes, beliau adalah pahlawan Brussels yang tewas pada abad ke 14. Dengan mengelus patung ini diyakini akan membawa keberuntungan dan akan kembali lagi mengunjungi Brussels di kemudian waktu. Disini juga ada Prasasti Peringatan untuk Charles Buls dan para pendiri Grand Place yang dibuat oleh Victor Horta dan Victor Rousseau. Terpisah dua blok saja maka didapati patung legendaris Mannekin Pis, patung seorang anak kecil sedang pipis. Patung Mannekin Pis merupakan salah satu icon wisata kota Brussels.



Grand Palace merupakan kawasan kota tua di Brussels yang mulai didirikan pada abad ke 11 dan ditetapkan oleh Unesco sebagai salah satu situs warisan dunia (Unesco World Heritage).
Banyak kegiatan yang diselenggarakan di area ini, secara rutin tiap tahun diadakan Brussels Summer Jazz Festival, dan pada musim semi tiba, diselenggarakan Pameran Flower Carpet yang mempesona dan saat bulan Desember, Grand Palace pun ramai dipenuhi dengan acara ritual natal.

Di luar pusat kota Brussel, maka icon lainnya yang juga menyita perhatian wisatawan adalah hadirnya Atomium. Atomium mengingatkan kita akan suatu atom dan rangkaian antar atom menunjukkan suatu molekul. Dibangun pada tahun 1958, awalnya Atomium ini hanya merupakan kenang-kenangan dari event akbar Brussels World's Fair pada bulan April 1958, dibangun oleh ribuan pekerja selama 3 tahun lamanya.
Tinggi Atomium adalah 102 meter dimana setiap bola raksasanya berdiameter 18 meter. Dari bola utama yang menyentuh tanah, kita bisa naik ke setiap bola dengan tangga atau lift penghubung. Biaya masuk dikenakan sebesar 11 Euro untuk orang dewasa dan anak-anak 6 Euro, untuk usia pensiun dan pelajar mendapatkan diskon khusus.
Untuk Anda pencinta kartun dan komik, jangan lewatkan kesempatan mengunjungi museum Tintin di negara asalnya, begitu juga untuk sejarah Smurf dapat ditemukan di museum kartun di kota Brussels ini.



Antwerpen

Atau disebut juga nama Anvers dalam bahasa Prancis, Antwerpen merupakan kota nomor 2 terbesar di Belgia,
Antwerpen yang merupakan kota pelabuhan terbesar di dunia pada masanya memegang peranan penting dalam sektor ekonomi dunia.
Untuk anda penggemar dan pengkoleksi Diamond, pasti nama kota cantik ini tidak asing di telinga, Antwerpen memang memiliki reputasi International sebagai surganya para desainer dan pusat perdagangan berlian di dunia. Sejak Raja Charles V (1500-1550) berkuasa, kota Antwerpen telah menjadi kota perdagangan berlian, tak heran banyak yang mengatakan bahwa para ahli dan pakar berlian terbaik di dunia terdapat di Antwerpen, selama beratus-ratus tahun kota ini memiliki keterkaitan kuat dengan berlian. Hasilnya, berlian dengan potongan sempurna dan indah berkilauan yang berlabel : “Cut in Antwerpen“
Toko-toko atau butik khusus yang menjual berlian banyak terdapat di seantero kota, tapi yang paling banyak terlihat adalah di depan Stasiun kereta api Antwerpen. Bahkan di dalam stasiun kereta inipun banyak deretan toko penjual berlian.

Stasiun kereta Antwerpen merupakan salah satu icon kota ini, dibangun pada tahun 1895 dan baru selesaii direnovasi pada tahun 2010 , bangunan stasiun kereta ini bukan hanya sekedar stasiun tapi lebih ke museum dan panggung terbuka dimana semua wisatawan yang menjejakkan kaki pertama kali di kota ini akan dibuat takjub, tak heran jika stasiun kota Antwerpen diberi predikat sebagai salah satu stasiun kereta tercantik di dunia.
Karya seni cantik di kota Antwerpen tidak hanya ditemukan lewat seonggok berlian, stasiun kereta yang elegant, tapi juga melalui fashion. Kota ini ditahbiskan pula oleh dunia mode sebagai kota kelahiran para desainer baju kenamaan dunia.



The historic centre is Antwerpen's main attraction, the best place to start would be Groenplaats, disinilah terletak bangunan gereja bergaya Gothic, disebut dengan nama Cathedral of Our Lady atau dalam bahasa vlamish nya disebut dengan Onze Lieve Vrouwekathedraal (gereja Bunda Maria). Pembangunan katedral ini dimulai pada tahun 1352 – 1521, suatu masa konstruksi yang lama. Tak jauh dari Groenplaats, Anda akan kembali menemukan Grote Markt atau alun-alun dimana City Hall atau Balai Kota tempat keriaan berada. Deretan cafe teras kerap menjadi tempat rendezvous para penduduk lokal berbaur dengan para wisatawan. Cozy!


Brugge
Brugge memang tak setenar dibanding Brussels dan Antwerpen, tapi kota ini mempunyai dua gelar yang memberinya tempat di hati para pelancong: ”Ibukota Cokelat Dunia” dan ”Kota Abad Pertengahan”.
Suasana berbau medieval tercium di setiap pojok jalan, cocok memang dengan slogan pariwisata kota ini “The Medieval Town” . Kisah Bruges bermula pada abad ke-9 saat kota ini ditemukan oleh pelaut-pelaut Viking. Nama Bruges atau Brugge kemungkinan berasal dari bahasa Skandinavia ”Bryggia” yang berarti ”penghubung” atau ”pelabuhan”, seperti layaknya kota pelabuhan, Brugge pun mengalami perkembangan ekonomi yang melonjak, terlebih pada abad 13 dimana kota ini menjadi kota industri nomor satu di Belgia dan kemudian dikenal juga sebagai kota keuangan International .
Sisa-sisa dari masa kejayaan kota ini disulap menjadi aset guna memikat turis, nikmatilah berkeliling kota ini dengan jalan kaki dan susurilah setiap jalan-jalan kecil disana, you will surprise with every corner .





Cullinary in Belgium
Visiting one country without enjoying their local dishes is aint complete. Sebut saja French Fries atau potongan kentang goreng yang original nya berasal dari Belgia yang disajikan dengan berbagai macam tradisional saus khas Belgia, wafel dengan berbagai macam topping, ratusan jenis beer, adalah sedikitnya koleksi kuliner khas Belgia.
Bagaimana dengan coklat ? Then Belgium is a paradise , coklat Belgia yang terkenal di seantero dunia memang merupakan coklat dengan kualitas tinggi, tak heran untuk merek coklat tertentu Anda harus merogoh kantong.



INSTAGRAM FEED

@soratemplates